Sabtu, 21 Februari 2015

BERKUNJUNG KE MASJID JAMI AN-NAWIER PEKOJAN

Assalamualikum Sobat, Masih berada di lingkungan pekojan, saya mampir ke Masjid ANNAWIER, dan masjid ini sedang dalam tahap renovasi, dan jika melihat tahun pembuatan di plang masjid, masjid ini di dirikan tahun 1760 M atau 1180 H. Masjid yang sudah cukup tua. Menjdi saksi sejarah perkembangan islam di Jakarta. Dan tentu saja saksi perjuangan bangsa ini.Masjid ini beralamat di : Masjid Annawier Jalan Pekojan Raya No. 71 Gg. II Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora Jakarta Barat 11240 - INDONESIA karena masih dalam renovasi jadi foto-foto pada saat itu ya masih keadaan agak tidak rapih. beberapa area masih dalam tahap renovasi. numpang beken dulu ah.. dan pas di depan masjid ada tukang soto....perut laper jadi pas benget makan soto...lumayanlah perut kenyang... dan abang yang jualannya yang baju kuning... mantabz....

Senin, 16 Februari 2015

BERKUNJUNG KE MASJID KAMPUNG BARU PEKOJAN

Assalamualaikum Sobat, Akhirnya kesempatan mengunjungi Masjid Tua terlaksana kembali, kali ini penulis mengunjungi Masjid Masjid Kampung Baru Pekojan, Seperti tertulis di papan masuknya bahwa masjid ini di bangun tahun 1743 M. Waw bahkan nenek sayapun belum lahir pada saat itu.hehehe. Sebetulnya tujuan utama adalah ke glodok untuk membeli sperepart mesin. kemudian dari glodok menuju ke masjid ini dengan bantuan GPS. Wah dengan adanya GPS ini di Jakarta jadi lebih mudah.Hanya sekitar 15 menit menuju ke masjid ini.
Dan untuk interiornya sebagai berikut

Minggu, 08 Februari 2015

MENGUNJUNGI MASJID AGUNG KANOMAN

Assalamualaikum sobat Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke cirebon tidak mengunjungi masjid agung Kanoman, Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Cirebon, Masjid ini terletak di lingkungan keraton Kanoman dan berada di belakang pasar kanoman. Masjid ini masih tertata rapih dan terpelihara.Silakan untuk rekan-rekan yang berkunjung ke Cirebon untuk mampir ke masjid ini.

MENGUNJUNGI MASJID JAMI JAGABAYAN CIREBON

Assalamualaikum sobat, Akhirnya sampai juga di masjid Jagabayan, hmm masjid ini mempunyai sejarah bagi masayarakat Cirebon, terkait dengan cerita Karang getas dan Syeh Magelung.Masjid Jagabayan berada di Rt 01/09 Kelurahan Panjunan Kecamatan Lemahwungkuk.Masjid Jami Jagabayan atau di kenal masyarakat Cirebon Masjid Jagabayan adalah sebuah Masjid peninggalan para wali dan Sultan Cirebon. Bahkan Masjid Jagabayan merupakan Majid tertua di Cirebon. Umurnya sekitar 400 tahun, Masjid ini berukuran 7 X 8 m,lokasinya yang menyempit bahkan tidak terlihat. karena sepanjang jalan karang getas merupakan sentra pertokoan emas dan perbelanjaan lainnya yang ada di Cirebon,Saya tertarik dengan masjid ini karena menjadi saksi perkembangan islam di Cirebon, di luar dari air sumber mata air yang konon barokah. Dengan mengunjungi masjid yang sudah tua saya ingin merasakan nafas islam tempo dulu.....Untuk interiornya ada yang masih di pertahankan yaitu 4 tiang penyangganya. Pintu masuk masjid pun hampir samar karena ada pertokoan di kanan kirinya... Dan setelah sholat dzuhur saya meninggalkan masjid Jagabayan dan menikmati es Duren khas Cirebon... MANTAP....

MASJID AL AKBAR SURABAYA

Assalamualaikum sobat... Sudah lama tidak posting, sebetulnya sudah beberapa perjalanan yang sudah di lakukan, tetapi dengan sibuknya waktu jadi tidak sempat untuk update blog, Kali ini saya akan menceritakan perjalanan ke Masjid Al Akbar Surabaya, Awalnya sih karena ada tugas kantor untuk mengecek mesin yang ada di pabrik di Surabaya, karena pekerjaan hanya satu hari, maka sisanya di gunakan untuk berjalan-jalan di Kota Surabya. Walaupun hanya sebentar saya sempatkan untuk mampir di masjid Al Akbar Surabaya. Menurut sejarahnya yang saya kutip dari www.masjidalakbar.com. Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) didirikan diatas tanah seluas 11,2 hektar, memiliki luas bangunan 28.509 m2 dengan kapasitas 59 .000 jamaah, berlokasi di kawasan Pagesangan jalan Masjid Al Akbar Timur No. 1 Surabaya, tepatnya di tepi jalan tol Surabaya – Malang. Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) diproyeksikan untuk mewujudkan konsep masjid dalam arti luas, sebagai Islamic Center dengan peran multidimensi dengan misi religius, cultural dan edukatif termasuk wisata religi, untuk membangun dunia Islam yang rahmatan al amien. Secara lahiriyahnya, MAS akan menjadi Landmark kota Surabaya, dan secara simbolik memperkaya peta dunia Islam, yang tentunya mengangkat citra kota Surabaya di mancanegara. MAS dibangun atas gagasan Walikota Surabaya saat itu, H. Soenarto Soemoprawiro (Alm) dengan peletakkan batu pertama oleh Wakil Presiden RI H. Try Sutrisno pada bulan Agustus 1995, sedangkan pembangunannya dimulai sejak September 1996. Pada 10 Nopember 2000 MAS diresmikan oleh Presiden RI, KH. Abdurrahman Wahid. Dalam rancangannya menara tadinya berjumlah 6 buah, namun karena pertimbangan-pertimbangan yang bersifat teknis maupun biaya, maka menara hanya dibuat satu. Untuk membangun menara masjid ini digunakan teknologi Slip Form dari Singapura yang memerlukan waktu sekitar 2 bulan dalam pengecorannya. Menara ini memiliki ketinggian 99 meter yang puncaknya dilengkapi dengan view tower pada ketinggian 68 meter yang dapat memuat sekitar 30 orang dan pencapainnya dengan menggunakan lift untuk melihat pemandangan kota Surabaya

Kamis, 01 Juli 2010

Masjid Al Azom Tangerang









Hari rabu tanggal 30 juni 2010 berkesempatan mengunjungi masjid AL AZOM di Tangerang, Sebenarnya sih bukan kali pertama mengunjungi masjid ini. Dengan mengandalkan kamera 2 mega pixel Handphone terciptalah gambar-gambar seperti yang anda lihat ini. Masjid yang letaknya berada di depan Pusat Pemerintahan kota Tangerang. Mungkin hal ini jarang disadari oleh masyarakat Indonesia sendiri, jikalau ternyata kubah mesjid terbesar didunia itu ada di Indonesia, yaitu Masjid Raya Al-Azom Kota Tangerang, Propinsi Banten. Masjid Raya Al-Azhom ini dibangun di atas lahan seluas 2,25 Ha dengan luas bangunan 5.775m2 terdiri dari lantai bawah 4.845,08m2 dan lantai atas 909,92m2, dengan kapasitas dapat menampung jamaah sebanyak 15.000 orang. yang menarik dari mesjid ini adalah dibangun dengan 4 kubah setengah lingkaran yang merupakan Kubah Penyangga dan 1 kubah Utama bagian atas, sehingga dengan adanya kombinasi arsitektur seperti itu tidak diperlukan tiang untuk menyangga Kubah, sehingga kesan didalam ruangan mesjid sangat luas, lapang dan sangat nyaman serta sejuk. Bagi rekan-rekan yang berkunjung ke kota Tangerang silakan berkunjung ke Masjid yang menjadi kebanggan masyarakat tangerang ini. Untuk parkir kendaraan disediakan halaman parkir yang cukup luas. Bahkan jika Bulan Romadon datang ada pembagian menu berbuka yang di bagikan secara cuma-cuma sebelum waktu berbuka, Saya pun pernah merasakan berbuka di masjid ini.