Bingung mengisi Ramadan dengan kegiatan bermanfaat? Mungkin mengunjungi masjid-masjid tua di Kampung Arab Pekojan, Jakarta Barat, bisa menjadi pilihan. Setidaknya ini yang ditawarkan Komunitas Historia Indonesia (KHI) dengan menelusuri jejak Islam masa lampau di Kampung Arab Pekojan, Sabtu (12/9).
Perjalanan dimulai dari Gedung Nederlandsche Handel Maatschappij (NHM) atau yang kini dikenal dengan Museum Bank Mandiri. Kemudian dilanjutkan berkunjung ke Masjid Al-Anshor, Masjid Ar-Raudhoh, Masjid Zawiyah, Masjid An-Nawier, dan Langgar Tinggi.
Masjid-masjid ini memiliki keistimewaan tersendiri. Masjid Al-Anshor, misalnya, merupakan masjid tertua di
Masjid An-Nawier menerapkan konsep rukun Islam yang bisa dilihat dari jumlah pintu. Sisi kanan dan kiri masing-masing dilengkapi
Ketua KHI, Asep Kambali, menyatakan acara ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Islam kepada masyarakat secara luas terutama generasi muda. "Berimplikasi secara bola salju, multiply effect, dari mulut ke mulut. Mudah-mudahan ini jadi terus berlanjut," ucap Asep.
Ramah lingkungan menjadi bagian dari tur ini. Peserta menggunakan sepeda ontel untuk mencapai sejumlah lokasi yang totalnya mencapai sekitar empat kilometer, bukan kendaraan bermotor. Sepeda ontel memudahkan pengunjung mengingat masjid-masjid tersebut terletak di lokasi terpencil dan harus melalui gang-gang kecil. "Seru, banyak informasi yang selama ini tidak tahu dan mengenal masjid bersejarah di
Tidak ada komentar:
Posting Komentar